TUGAS TERSTRUKTUR
Disusun oleh: Brawastu P. Adi A1C010096
Alifia Dyah A. A1C010098
Tinto Fourdiyanto A1C010100
Gusti Alif P. A1C010102
Annisa Fajar F. A1C010104
Alifia Dyah A. A1C010098
Tinto Fourdiyanto A1C010100
Gusti Alif P. A1C010102
Annisa Fajar F. A1C010104
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
Masalah Pokok dalam Ilmu Perekonomian
Manusia baik secara individu maupun bersama-sama menghadapi banyak masalah ekonomi. Masalah ekonomi itu timbul sebagai akibat dari tidak sesuainya jumlah kebutuhan manusia dengan jumlah barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia.
Di satu pihak, kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya karena manusia tidak merasa puas. Salah satu sifat penting dalam hidup manusia, ia akan selalu mempunyai keinginan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi daripada yang telah mereka capai pada masa sekarang. Di negara yang paling majupun seperti Amerika, keinginan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi masih tetap ada.
Di lain pihak, faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menyediakan maupun menghasilkan alat pemuas kebutuhan terbatas jumlahnya. Sehingga jumlah barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding kebutuhan. Pada hakikatnya hal inilah yang menjadi sumber wujudnya permasalah ekonomi.
Gambaran yang lebih jelas mengenai corak yang sebenarnya dalam masalah ekonomi dijelasakan dalam masalah ekonomi pokok. Masalah -masalah ekonomi yang pokok itu adalah:
Apakah jenis barang-barang dan jasa yang harus diproduksikan?
Sebagai akibat langsung dari banyaknya jumlah kebutuhan manusia, sedangkan barang-barang dan jasa yang tersedia jumlanya terbatas , masyarakat harus memikirkan dua persoalan: 1, Jenis barang dan jasa yang diproduksi, 2) Jumlah barang dan jasa yang diproduksi
Bagaimanakh teknik dan gabungan faktor-faktor produksi yang harus digunakan untuk menghasilkan barang barang dan jasa tersebut?
Ada beberapa cara yang digunakan untuk menghasilkan suatu barang, dan cara tersebut biasanya disesuaikan dengan kondisi dalam masyarakat. Dalam teori dapat dikatakan bahwa produksi akan mencapai produksi yang jumlahnya lebih besar apabila dipakai teknologi yang lebih modern.
Pada kenyataannya tidak selalu penggunaan teknologi yang lebih modern merupakan cara yang paling efisien dalam menghasilkan suatu barang. Keadaan dimana permintaan yang wujud dalam masyarakat jauh lebih kecil dibandingkan kemampuan minimal suatu peralatan industri modern , mungkin berlaku dalam masyarakat. Kalau peralatan modern ini digunakan juga maka akan memakan ongkos yang sangat banyak. Penggunaan peralatan modern ini untuk menyediakan barang yang diperlukan bukanlah tindakan yang bijaksana
Corak penggunaan tenaga kerja juga dapat mempengaruhi susunan penggunaan faktor produksi yang tersedia. Misalnya , di Amerika menggunakan alat-alat modern banyak digunakan. Karena di satu pihak tenaga kerja susah diperoleh dan biaya tenaga kerja sangat tinggi. Selain itu lahan-lahan yang digarap sangat luas. Di negara miskin,dimana pada umumnya lahan pertanian yang dimiliki tidak terlalu lebar, tenaga kerja juga mudah diperoleh, penggunaan mesin yang modern di negara seperti ini tidak akan selalu menyebabkan proses produksi menjadi lebih efisien
Bagaimanakh pendapatan masyarakat didistribusikan diantara faktor-faktor produksi, dan bagaimana distribusi itu harus diperbaiki agar kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan mencapai taraf yang maksimal?
Proses roduksi akan menciptakan berbagai pendapatan ke berbagai faktor produksi yang digunakan. Pekerja menerima upah, penerima modal menerima pembahagian keuntungan dan bunga, dan manajer-mjanajer perusahaan menerima gaji dan pembahagian keuntungan
Corak distribusi pendapatan yang tercipta tidak selalu sesuai dengan corak distribusi pendapatan yana ideal, yaitu corak yang sebaiknya wujud . Dalam masyarakat selalu diharapkan agar distribusi pendapatan itu adalah merata diantara berbagai golongan.Namun keadaan ini tidak selalu berlaku dalam masyarakat
Apakah penggunaan faktor-faktor produksi sudah mencapai efisiensi yang tinggi?
Pengangguran faktor-faktor produksi sering sekali berlaku. Ini merupakan tanda bahwa perekonomian tidak menggunakan faktor-faktor produksi yang dimilikinya secara efisien. Akhirnya produksi dalam negara itu jumlahnya lebih rendah daripada apabila faktor-faktor produksi yang tersedia sepenuhnya digunakan. Hal ini perlu diatasi supaya mempertinggi kesejahteraan masyarakat , karena lebih banyak pendapatan dan kesempatan kerja yang akan diciptakan
Mengapakah selalu timbul masalh kenaikan harga-harga?
Masalah ketidakefisienan faktor-faktor produksi akan menyebabkan kenaikan harga dan inflasi. Hal ini akan menimbulkan akibat-akibat yang tidak menguntungkan karena dapat menghalangi kegiatan produksi, selain itu para penerima pendapatan tetap mengalami penyusutan dalam nilai riel pendapatannya dan para penabung akan mengalami penyusutan dalam nilai tabungan mereka .
Bagaimanakah usaha yang harus dijalankan agar dari satu masake masa lainnya faktor-faktor produksi tetap dapat digunakan secara efisien?
REVIEW HANYA SAMPAI DI SINI, SILAHKAN DOWNLOAD UNTUK MELANJUTKAN
Bermanfaat? silahkan click like :D
Mau tau kelanjutannya? silahkan click link download di bawah ini
Anda akan dibawa menuju ke halaman iklan, setelah 5 detik pada bagian pojok kanan atas akan keluar pesan SKIP AD.
Setelah SKIP AD di click anda baru akan dibawa menuju ke halaman download.
Harap maklum, ini guna menunjang kelangsungan blog ini :D
1 comments:
Post a Comment