Pertanyaan Dasar Agro Klimatologi

1.         Uraikan cuaca ( iklim) mempengaruhi kehidupan masyarakat!
Cuaca (iklim)yang mempengaruhi kehidupan masyarakat diantaranya sebagai berikut:
1. Bencana Ekologis
Bencana ekologis merupakan fenomena alam yang terjadi akibat adanya perubahan tatanan ekologi yang mengalami ganguan atas beberapa faktor yang saling mempengaruhi antara manusia, makluk hidup dan kondisi alam. Alam sebagai tempat tinggal dan segala sesuatu yang memberikan keseimbangan lingkungan, bencana ekologi sering terjadi akibat akumulasi krisis ekologi yang disebabkan oleh ketidakadilan dan gagalnya pengurusan alam yang mengakibatkan kolapsnya tata kehidupan manusia, kondisi ini juga dipercepat dengan dampak yang dilakukan oleh kegiatan manusia dalam mengelola lingkungan sehingga mempengaruhi pemanasan global di bumi yang berujung pada terjadinya bencana-bencana dimana-mana.
Beberapa tahun terakhir banjir merupakan fenomena yang biasa terjadi di berbagai negara ada yang diakibatkan oleh rusaknya fungsi hutan sebagai pengatur siklus air, tata kelola lahan yang tidak baik, kondisi morfologi dan adanya air pasang laut, yang tidak mengenal batas wilayah dan waktu, hal ini dipengaruhi juga dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dimana musim hujan tidak lagi pada siklusnya, siklus hidrologi menjadi tidak seimbang antara evaporasi, prefipitasi, infiltrasi dan daya dukung lahan terhadap air permukaan, kondisi musim yang tidak stabil diakibatkan oleh adanya perubahan iklim global di bumi sehingga sulit untuk di prediksi secara pasti. Jumlah populasi yang sangat tinggi menjadi faktor-faktor penentu terjadinya bencana, perlu di ingat bahwa sustu ancaman (hazard) akan menjadi bencana apabila menimbulkan dampak yang sangat besar dan luas, yang mempengaruhi kehidupan dan penghidupan masyarakat serta aset-aset kehidupan yang ada meliputi manusia, fisik (infrastruktur), ekonomi, sosial budaya dan sumberdaya alam.     
Pengaruh global warming yang lebih relevan bagi Indonesia adalah timbulnya gejala El Nino/ENSO, yang berhubungan erat dengan kenaikan suhu laut kawasan tropis Samudra Pasifik dan turunnya suhu samudra Pasifik yang disebut La Nina. Sementara itu ada pendapat (Winarso, 2002) bahwa walaupun telah terlihat adanya kecederungan iklim untuk berubah dalam kurun waktu satu abad, maka perlu dibedakan dengan terjadinya variabilitas/fluktuasi iklim jangka tahunan hingga dasawarsa.  Akibat peristiwa  El Nino dan La Nina dengan variasi dan dampak yang muncul di Indonesia, antara lain:
  1. El Nino makin sering terjadi dan tidak memiliki periodisitas yang jelas, dan dampak yang terlihat di Indonesia umumnya kemarau kering.
  2. La Nina sebagai lawan balik gejala El Nino secara umum tidak pasti meningkatkan curah hujan, khususnya yang terjadi di tahun 1999 dan 2000 di mana justru curah hujan menurun.
Dengan demikian kita dapat melihat bahwa di samping perubahan iklim global terhadap iklim Indonesia, terdapat pula penyimpanan iklim lokal dan regional. Selain hal itu, intensitas banjir dan kekeringan sangat dipengaruih oleh perubahan-perubahan lokal.
2. Bidang Kesehatan
Dampak yang disebabkan karena penyimpangan iklim yaitu semakin meningkatnya peluang mewabahnya penyakit demam berdarah, infeksi saluran pernapasan (ISPA), dan diare. Penyakit demam berdarah  setiap tahun selalu dijumpai terutama terjadi dalam fase pergantian musim. Pergantian musim yang ekstrim akan berakibat prevalensi penyakit ini meningkat secara tajam.

2. Tujuan dan Manfaat mempelajari agroklimatologi
            Agroklimatologi adalah ilmu iklim yang mempelajari tentang hubungan antara unsur-unsur iklim dengan proses kehidupan tanaman.Yang dipelajari dalam agroklimatologi adalah bagaimana unsur-unsur iklim itu berperan di dalam kehidupan tanaman.
            Kita akan mempelajari bagaimana agar fotosintesis bisa tinggi, respirasi optimal, transpirasi normal, sehingga hasil bisa tinggi. Arah dari ilmu ini adalah bagaimana fotosintesis bisa lebih tinggi dari Respirasi yang dipengaruhi unsur udara dan air.
Kisaran Agroklimatolog
i seperti Radiasi, Suhu, Kelembapan Udara, Angin,awan.hujan dan gas.
Mengetahui Pengaruh Iklim Terhadap Hama Penyakit Tanaman yang terdapat di Indonesiadi satu pihak sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sedangkan di pihak lain unsur iklim juga dapat menyebabkan kurangnya unsur hara dan zat makanan yang tersedia dalam tanah melalui proses pengangkutan dan penghanyutan



3. Tunjukkan bahwa agroklimatologi bagian dari klimatologi!
Klimatologi merupakan ilmu tentang atmosfer. Mirip dengan meteorologi, tapi berbeda dalam kajiannya, meteorologi lebih mengkaji proses di atmosfer sedangkan klimatologi pada hasil akhir dari proses2 atmosfer.
Klimatologi berasal dari bahasa Yunani Klima dan Logos yang masing2 berarti kemiringan (slope) yg di arahkan ke Lintang tempat sedangkan Logos sendiri berarti Ilmu. Jadi definisi Klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia. Karena klimatologi memerlukan interpretasi dari data2 yang banyak dehingga memerlukan statistik dalam pengerjaannya, orang2 sering juga mengatakan klimatologi sebagai meteorologi statistik
            Menurut Bayong (2004), Klimatologi dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu klimatologi fisis, klimatologi kedaerahan (regional). Klimatologi fisis mempelajari sebab terjadinya ragam pertukaran panas, pertukaran air dan gerakan udara terhadap waktu dan tempat, sehingga di muka bumi ini terdapat iklim yang berbeda. Klimatologi kedaerahan bertujuan memberikan gambaran (deskripsi) iklim dunia yang meliputi sifat dan jenis iklim, sedangkan klimatologi terapan mencari hubungan klimatologi dengan ilmu lain, misalnya: agroklimatologi (penerapan klimatologi dalam bidang pertanian).

1 comments:

Unknown said...

Mas kurang daftar pustakanya mana? Terimakasih sebelumnya informasinya sangat bermanfaat

Post a Comment

 
Share My Life