Pembangunan kehutanan yang saat ini
dikembangkan lebih mengarah kepada hutan tanaman dengan sistem monokultur.
Salah satu dampak negatif dari sistem monokultur adalah kerentanan terhadap
hama dan penyakit, hal ini terjadi karena sumber pakan tersedia dengan melimpah
dan dalam wilayah yang luas.
Serangan hama dan penyakit jika
tidak dikelola dengan tepat maka akan mengakibatkan ketidakseimbangan
ekosistem. Selain dari itu, serangan hama dan penyakit berdampak pada
prokduktifitas dan kualitas standing stock yang ada. Diantaranya adalah
menurunkan rata-rata pertumbuhan, kualitas kayu, menurunkan daya kecambah biji
dan pada dampak yang besar akan mempengaruhi pada kenampakan estetika hutan. Gangguan
pertumbuhan terhadap tanaman jati dapat terjadi dari awal proses pembentukan
bibit hingga akhir daur hidup dan produksi.
Tanaman Jati
hingga saat ini masih menjadi komoditas mewah, karena kualitasnya tinggi
sehingga banyak diminati banyak masyarakat walaupun harga jualnya mahal. Oleh
karena itu, tanaman jati perilu mendapat perhatian tersendiri.
Penyakit tanaman jati dapat dibagi
berdasarkan bagian yang diserang, yaitu :
1.
Penyakit Akar
a.
Bakteri Pseudomonas
tectonae
b.
Bakteri Dumping
off
2.
Penyakit Batang
a.
Corcitium
salmonicolor
b.
Nectria
haematococca
3.
Penyakit Pucuk Daun
a.
Stemphyllum
sp.dan Phomopsis tectonae
Ganoderma
applanatum dan Phelilinus lamoensis REVIEW HANYA SAMPAI DI SINI, SILAHKAN DOWNLOAD UNTUK MELANJUTKAN
Bermanfaat? click like :D
Mau tau kelanjutannya? silahkan click link download di bawah ini
Anda akan dibawa menuju ke halaman iklan, setelah 5 detik pada bagian pojok kanan atas akan keluar pesan SKIP AD.
Setelah SKIP AD di click anda baru akan dibawa menuju ke halaman download.
Harap maklum, ini guna menunjang kelangsungan blog ini :D
0 comments:
Post a Comment